Sejarah

KABALLANGANG

Sejarah

LEGENDA DAN SEJARAH PEMBANGUNAN DESA

 Nama kaballangang  yang kita

kenal sekarang adalah berasal dari sebuah sejarah ( Barang Tompo ) Ya itu

seekor kerbau jantan berwarna putih yang matanya juga putih. Bahasa Bugis mata

putih disebut “ Ballang Mata “. Oleh karena pengaruh bahasa dan untuk

memudahkan penyebutan yang disesuaikan dengan masyarakat setempat maka sebutan

itu lambat laun berubah menjadi “ Laballang”.
Dalam perkembangan selanjutnya yang oleh pengaruh

informasi dan dialek setempat sebutan tersebut tadi berubah menjadi “ KABALLANGANG

”, secara etimologi  mengandung makna

khusus yaitu “BALLANG MATA” , Bahasa Indonesia berarti mata jernih

diartikan sebagai “ PENGLIHATAN SUCI ”.
Dilain Sumbar tersebut juga nama “ KABALLANGANG “

Berasal dari sebuah cerita, bahwa berapa puluh tahun yang lalu ada seorang

kepala yang tinggal di cempa dan kemudian pindah ke Mallang Toa. Keberadaannya

waktu di cempa “ Sang Kepala “ Tersebut

memiliki kebun yang luasnya 0,70 hektar, yang di dalam kebun itu terdapat

sekitar 0,1 hektar yang tidak bisa ditumbuhi pepohonan maupun rerumputan

sehingga dikatakan “ BALLANG “ yang artinya belang.
Dari perpaduan dua cerita tadi

maka dapat ditarik kesimpulan bahwa nama kaballangang Berasal dari kata BALLANG

yang artinya “Belang”.


Pada tahun 1952 sistem pemerintahan masih terbagi dalam beberapa distrik

kaballangang Sendiri di Jalan Poros Pinrang Polman ± 19 KM  dari kota

Pinrang. Kaballangang  kala itu masih merupakan perkampungan kecil yang

termasuk ke dalam wilayah distrik paria. Sejalan dengan perkembangan di mana

sistem pemerintahan mengalami perubahan dengan Surat Keputusan Gubernur

Sulawesi Selatan Nomor 1100 Tahun 1961 Tanggal 16 Agustus 1961
yang isinya

membubarkan listrik lama dan membentuk struktur pemerintahan baru yang disebut

Kecamatan dengan demikian terbentuklah kacamatan duampanua  yaitu 

penggabungan dari listrik Paria dan listrik Batu lappa sehingga Desa  kaballangang  masuk pada kecamatan

duampanua.

Desa kaballangang Dahulunya adalah sebuah daerah yang sangat luas sebelum

dimekarkan menjadi tiga desa melalui Surat Keputusan Desa Kabalangang nomor : 5

Tahun 1992 tentang pemekaran desa Kaballangang sebagai berikut 
:  

Desa Kaballangang ( Desa Induk )  

Desa Massewae ( Desa Pecahan )   

Desa Katomporang ( Desa Pecahan )

 





























 

Layer 1